Pada 11 November 2023, Pare menjadi saksi persaingan luar biasa dalam bidang seni dengan digelarnya Lomba Siswa Prestasi Non Akademik yang diadakan oleh Badan Kerjasama Sekolah (BKS) SD Yayasan Yohannes Gabriel. Kompetisi ini mempertandingkan bakat-bakat muda dalam tiga kategori utama: tari, mendongeng, dan menyanyi. SDK St. Yustinus de Yacobis turut serta mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kategori mendongeng, tari, dan menyanyi tunggal.
Dalam kategori mendongeng, peserta dari SDK St. Yustinus de Yacobis tampil dengan penuh semangat dan keahlian dalam bercerita. Meskipun belum meraih kemenangan, partisipasi mereka telah memukau penonton dengan kekayaan imajinasi dan kecerdasan cerita yang mereka suguhkan. Setiap kata yang terucap dari mulut para peserta mendongeng mampu membangkitkan imajinasi penonton, mengajak mereka dalam petualangan yang dipenuhi dengan misteri dan keajaiban.
Di sisi lain, dalam kategori tari, peserta dari SDK St. Yustinus de Yacobis juga memberikan penampilan yang memikat. Meskipun belum berhasil meraih kemenangan, koreografi yang mereka sajikan menghadirkan keindahan gerakan yang menggambarkan cerita yang dalam dan emosional. Mereka mampu menyampaikan ekspresi melalui gerakan tari, menjadikan panggung sebagai media untuk menyuarakan pesan yang ingin disampaikan. Di antara peserta dari berbagai sekolah, SDK St. Yustinus de Yacobis telah membawa pulang kebanggaan tersendiri dengan prestasi luar biasa yang ditorehkan oleh salah satu muridnya, Himerius Hanssel Hariawang.
Himerius Hanssel Hariawang, nama yang kian dikenal dalam dunia seni di kalangan siswa, berhasil mencuri perhatian para juri dengan penampilan menyanyi tunggalnya yang memukau. Dengan suara yang memikat dan emosi yang terpancar dalam setiap nada yang dinyanyikannya, Hanssel mampu memukau penonton dan juri, serta mengangkat derajat SDK St. Yustinus de Yacobis di kancah kompetisi ini.
Tak hanya menghadirkan vokal yang memukau, Hanssel juga berhasil menyampaikan pesan yang dalam melalui interpretasi emosional dalam setiap lirik yang dibawakannya. Kemampuan untuk menyampaikan emosi dalam lagu-lagu yang dinyanyikan merupakan salah satu faktor yang membuat penampilannya begitu mengesankan.
Perlombaan yang melibatkan tari, mendongeng, dan menyanyi ini menjadi panggung bagi para bakat muda untuk mengekspresikan diri mereka secara kreatif. Melalui penampilannya yang memukau, Hanssel berhasil menyita perhatian dan meraih juara 1 dalam kategori menyanyi tunggal.
Prestasi yang diraih Hanssel bukanlah hanya kebanggaan bagi dirinya sendiri, tapi juga bagi seluruh keluarga besar SDK St. Yustinus de Yacobis. Ini juga menjadi bukti bahwa sekolah ini tidak hanya mementingkan prestasi akademis, namun juga memberikan perhatian pada pengembangan bakat dan minat siswa dalam bidang seni.
Dengan pencapaian gemilang ini, semoga Himerius Hanssel Hariawang menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya untuk terus mengembangkan bakat dan minat mereka, serta mengukir prestasi gemilang di berbagai bidang. Kami dari seluruh warga sekolah mengucapkan selamat atas keberhasilan yang telah diraih oleh Himerius Hanssel Hariawang.